Sunday, November 20, 2016

Kabupaten Nduga kini sudah menikmati BBM Pertamina

Kabupaten Nduga kini sudah menikmati BBM Pertamina, yang merupakan terletak din Provinsi Papua, Indonesia. yang mana dulunya pernah menjadi bagian dari wilayah Kab. Jayawijaya.  

kini telah menikmati bbm dari pertamina mulai dari bensin, pertamax gas elpigi (lgp) dan lain lain. sehingga perkembangan dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat dan dirasakan oleh seluruh lapiran rakayat di kabuoaten Kabupaten Nduga.




upaya Pertamina menyediakan BBM di wilayah kerjanya tersebut dengan harga sangat murah. Ia mengakui, sebelum ada APMS Pertamina,

BBM Pertamina di Kabupaten Nduga 


 masya­rakat di Kabupaten Nduga. Pertamina sebagai ke­panjangan tangan negara siap melakukan yang terbaik untuk dapat menyalurkan BBM kepada seluruh masyarakat, termasuk di wilayah pelosok terpencil

ibukota Memberamo Raya, Papua. Menurut Retail Fuel Marketing Region Manager VIII, Zibali Hisbul Masih, kuota BBM untuk Kabupaten Mem­beramo Tengah  sebesar 40 kiloliter

logo kabupaten Nduga


mengantar BBM ke Kabupaten Nduga ditempuh dengan Kapal se­jenis long boat dari Pelabuhan Timika dengan waktu tempuh sekitar 3-4 hari karena medan yang sulit. BBM untuk Ka­bupaten Nduga bersumber dari Jobber Timika dan mulai diantar

diresmikan de­ngan pengguntingan pita di area Pompa dispenser oleh Bupati  berlanjut dan pengisian perdana ke mobil ambulance dan mobil bupati sebagai simbolis beroperasinya APMS Pertamina

Bupati Nduga Yairus Gwijangge sangat mengapresiasi upaya Pertamina menyediakan BBM di wilayah kerjanya tersebut dengan harga sangat murah. Ia mengakui, sebelum ada APMS Pertamina

tentunya dengan tujuan akhir meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat di Kabupaten Nduga

dengan keberhasilan dalam distribusi bbm dari bumn negara yang fokus dalam mengelolah tambang dan batu bara dengan maksud pertamina solusi bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan

Kehandalan  Kilang  Per tamina   selama  tahun  2006  untuk  Primary  Processing mencapai  rata- rata  Service  Factor sebesar  86,03%  dan  Utilization  Factor sebesar  88,75%,

Kapasitas  kilang  minyak  mentah  Perusahaan  relatif  tidak  mengalami  peningkatan  sehingga  produksi  BBM  juga  relatif  tetap  walaupun  kebutuhan  produk  BBM  di  dalam  negeri  terus  meningkat.  Kapasitas  kilang  Pertamina  saat  ini  hanya  mampu  mencukupi  70%  dari  total  kebutuhan  BBM  di  dalam  negeri.

Derek Hegemur meresmikan Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Kasanaweja, ibukota Memberamo Raya, Papua.

demikian Kabupaten Nduga kini sudah menikmati BBM Pertamina, semoga dapat bermanfaat.